Stratifikasi sosial merupakan pembagian masyarakat dalam lapisan-lapisan tertentu berdasarkan status sosial, kekayaan, kekuasaan, pendidikan, dan faktor-faktor lainnya. Berikut ini adalah contoh-contoh stratifikasi sosial:
Stratifikasi Berdasarkan Pekerjaan
Di banyak negara, pekerjaan menjadi faktor penting dalam menentukan status sosial seseorang. Pekerjaan yang dianggap lebih bergengsi seperti dokter, pengacara, atau eksekutif perusahaan cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan di bidang jasa seperti pelayan restoran atau tukang reparasi. Contohnya, survei dari United States Bureau of Labor Statistics menunjukkan bahwa rata-rata penghasilan tahunan seorang dokter umum adalah $211.780, sedangkan pelayan restoran hanya sekitar $20.820.
Stratifikasi Berdasarkan Kekayaan
Kekayaan atau harta benda yang dimiliki seseorang juga menjadi faktor dominan dalam stratifikasi sosial. Orang yang memiliki banyak uang, properti, atau aset lainnya cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi daripada orang yang kurang mampu secara finansial. Contohnya, survei dari Credit Suisse Global Wealth Report menunjukkan bahwa 1% penduduk terkaya di dunia menguasai lebih dari 50% kekayaan global, sedangkan 50% penduduk terbawah hanya memiliki 1% dari total kekayaan global.
Stratifikasi Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan juga menjadi faktor penting dalam menentukan status sosial seseorang. Orang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki status sosial yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang hanya memiliki pendidikan dasar atau menengah. Contohnya, berdasarkan data dari US Census Bureau, pada 2018 hanya sekitar 33,4% orang dewasa di AS yang memiliki gelar sarjana, sedangkan sisanya memiliki pendidikan di bawah perguruan tinggi.
Stratifikasi Berdasarkan Etimologi
Stratifikasi sosial juga dapat terjadi berdasarkan etnis atau ras. Ini bisa terlihat pada banyak negara, di mana kelompok etnis atau ras tertentu dianggap lebih tinggi atau lebih rendah dalam hierarki sosial. Contohnya, survei dari Pew Research Center menunjukkan bahwa pada 2019, penghasilan rata-rata keluarga kulit putih di AS adalah sekitar $68.700, sedangkan keluarga kulit hitam hanya sekitar $41.500.
Referensi lainnya untuk contoh stratifikasi sosial
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang contoh stratifikasi sosial, ada beberapa situs dan buku yang dapat menjadi referensi. Beberapa di antaranya adalah:
1. Situs resmi The Equality Trust (www.equalitytrust.org.uk) yang memiliki banyak artikel, data, dan penelitian mengenai ketimpangan sosial dan ekonomi.
2. Buku “Social Stratification: Class, Race, and Gender in Sociological Perspective” karya David B. Grusky dan Manwai C. Ku, yang membahas secara detail teori dan contoh-contoh stratifikasi sosial di Amerika Serikat.
3. Tokoh sosiolog Max Weber yang memperkenalkan konsep kelas sosial sebagai bentuk stratifikasi sosial. Buku klasiknya, “The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism” (1905), menyajikan analisis yang menarik mengenai hubungan antara agama, ekonomi, dan stratifikasi sosial.
Sekian pembahasan dari kami mengenai topik contoh stratifikasi sosial. Selamat belajar dan semoga tulisan ini bermanfaat untuk peningkatan pengetahuan dan pemahaman Anda.
Ini Rekomendasi Kursus Bahasa Inggris dan Jerman di Kota Malang
4 Cara Mengetahui Nama Pemilik Kendaraan Berdasarkan Plat Nomor
Cara Translate Latin ke Aksara Jawa Menggunakan Aplikasi dan Website Khusus
The Secret to Craigslist’s Success: A Freemium Business Model