Contoh Bacaan Izhar dalam Bahasa Indonesia yang Formal

1. Contoh bacaan izhar adalah ketika kita membaca ayat-ayat Al-Quran yang mengandung huruf hijaiyyah ء (alif qamariyah). Huruf ini dibaca dengan jelas dan terpisah dengan huruf di sekelilingnya. Contohnya pada ayat Al-Fatihah ayat ke-3 “MAALIKI yawmiddiin”.

2. Selain itu, ketika kita membaca doa dalam solat, seperti ketika berdiri setelah rukuk mengucapkan “SAMI’ALLAHU liman hamidah” kita harus membaca hijaiyyah dengan jelas dan terpisah.

3. Dalam membaca asmaul husna, izhar juga harus diperhatikan. Misalnya saat membaca “Ar-Rahmaan”, huruf hijaiyyah pada kata tersebut harus dibaca dengan jelas dan terpisah dari huruf lainnya.

4. Saat membaca Surat Al-Kafirun dalam salat, pada ayat “Lakum deenukum waliya deen” juga menggunakan izhar dalam membaca huruf hijaiyyah-nya.

5. Dalam membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, seperti ketika membaca shalawat pada Tasyahud akhir, kita juga harus membaca huruf hijaiyyah dengan izhar. Contohnya pada kalimat “Allahumma sholli ‘ala Muhammad” huruf hijaiyyah pada kata “sholli” harus dibaca dengan jelas dan terpisah.

Referensi lainnya untuk contoh bacaan izhar

Untuk referensi tentang contoh bacaan izhar, ada beberapa sumber yang dapat dijadikan acuan. Pertama, buku “Tajwid al-Quran: Tafsir dan Penggunaannya” karya Abdul Qadir Syaibah. Buku ini menjelaskan secara terperinci tentang tajwid, termasuk izhar.

Selain itu, ada situs web bernama tajwid.id yang menyediakan materi tentang tajwid, termasuk contoh-contoh bacaan izhar. Situs web tersebut dapat menjadi sumber referensi yang berguna untuk mempelajari izhar.

Seorang tokoh referensi yang dapat dicari informasi tentang izhar adalah Syekh Muhammad Utsman al-Khamees, yang merupakan seorang ulama tajwid di Arab Saudi. Beliau banyak menulis tentang tajwid, termasuk penggunaan izhar dalam membaca Al-Quran.

Itulah pembahasan tim APEC2013 tentang topik contoh bacaan izhar. Selamat belajar dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pembaca.